Translate

Jumat, 14 Desember 2012

Lonely

Ya.... Aku bahkan akan lebih senang apabila di katakan orang yang egois
Orang tak mau berbagi....
Orang yang tak tahu apa arti kebersamaan....
Bahkan aku juga tak keberatan apabila ada yang mengatakan aku depresi sekalipun gila
Aku lebih senang sendiri !
Aku tak mau ada oranglain datang ke dalam kehidupanku
Yang datang hanya  membuatku putus asa untuk menggapai semua harapanku !
Mungkin ini terlalu egois jika aku ingin hidup sendiri....
Aku tak mau oranglain mendekat !
Sekalipun dia orang yang amat kucintai...
Let me spent my whole life with my loneliness, I' Sorry :(

Kamis, 22 November 2012

Broken

gue pengin tau apa aja reaksi yang bakal kalian berikan.
tapi yang jelas, ini bukan pengalaman gue ^^
gimana rasanya, kalo kalian punya mantan *masih saling suka, cuma belum balikan* terus, mantan kamu itu foto sama cewek-cewek lain, yayaaa biarpun si mantan itu masih ngarepin kita.
tapi kalo tingkahnya kaya gitu, gimana coba ?

#di suruh ngasih saran ke temen, padahal gue sendiri nggak tau yang begituan ^^

Your Guardian Angel

When I see your smile
Tears run down my face I can’t replace
And now that I’m strong I have figured out
How this world turns cold and it breaks through my soul
And I know I’ll find deep inside me I can be the one

I will never let you fall
I’ll stand up with you forever
I’ll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven
It’s okay. It’s okay. It’s okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I’ll be the one
I will never let you fall (let you fall)
I’ll stand up with you forever
I’ll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven
Cuz you’re my, you’re my, my, my true love, my whole heart
Please don’t throw that away
Cuz I’m here for you
Please don’t walk away and
Please tell me you’ll stay, stay
Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I’ll be okay
Though my skies are turning gray
I will never let you fall
I’ll stand up with you forever
I’ll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven


waah, jadi keinget sama ANGEL gue di rumah... lagi ngapa ya ? ^^

Ikan Teri Blasteran ?

Ikan yang satu ini emang unyu, kalo di tempat gue namanya ikan teri kalo nggak ya ikan wader, hehee
tapi ini lain daripada yang, namanya aja udah unik

Ikan Archocentrus Nigrofasciatus Var ^^


AngelFish

liat liat liat, Angelfish nya imut ya ? Coba aja gue melihara ikan ini, bakalan gue manjain deh, buat makanan, nggak cuma pelet, mau minta apa ? Pizza ? Hamburger ? BeefBalls ? Sirloin ? *plakk duoor, ikan kok makan ikan ! ^^

Angelfish (Pterophyllum) yang dimodifikasi secara genetik bersinar dalam akuarium di Taiwan International Aquarium Expo di Taipei 7 November 2012. Ikan ini adalah angelfish pertama yang memancarkan fluoresen pink dan bisa terlihat dalam kegelapan. REUTERS/Pichi Chuang (TAIWAN - Tags: ANIMALS SOCIETY SCIENCE TECHNOLOGY)


Cat

aciaaaaa, siapa sih yang nggak nganggep kalo kucing itu juga termasuk hewan yang lucu ? *orang yang alergi paling
biarpun ini foto udah lamaaaa bangeet, mungkin jaman gue TK kali ya *di indonesia kamera belum sebagus ini waktu gue TK hehe *
ini kucing pertama yang di kloning, waktu usianya baru 7 minggu, ntu bareng sama ibunya, Alice ^^

Naked Chicken

hahaa... rasanya miris banget ngeliat nih ayam, kok gue nganggepnya malah ada unsur-unsur kekerasan ya, yang bisa gue bilang tak berperikehewanan lah, liat aja tuh ayam yang nggak punya bulu, tapi jangan salah dulu Ayam ini rendah lemak hlo, ramah lingkungan karena konon mengurangi biaya yang harus dikeluarkan peternak untuk ventilasi *gue bingung maksudnya, hehee. nih ayam ada di Hebrew University di Rehovot, Israel <- hah ?

Mice

apa yang menurut the readers aneh dari tikus ini ? ^^
nggak ada ya ? aku juga sempet mikir gitu
tapi, asal kalian tau ya, ternyata sebuah tim internasional Ryuzo Yanagimachi dari University of Hawaii mengatakan mereka sudah berhasil mengkloning beberapa generasi tikus. Mereka tak hanya mengkloning satu tikus, tapi lusinan. hahaa, #padahal di rumah gue tikus di berantas, ini malah di budidayakan, huaaaa -____-


Monyet Kloning

yoooo, ini dia monkey yang imut ^^
kembar lagi....
ini di ambil dari embrio hasil kloning hlo.... waw ! terkesan nih
twin monkey ini memegang satu sama lain di Oregon Regional Primate Research Center di Beaverton, Oregon, 4 Maret. #kereeen, plook plook... give a big hand !

Rabu, 21 November 2012

Haruskah ?

meski senyum indah tak lagi menghias bibir, meski tawa tak lagi menghias kebahagiaan, meski perlahan telah kurasa bahwa kebahagiaanku makin pudar.... tapi aku harus selalu menanggungnya
disaat yang seperti ini, di saat aku membutuhkan sebuah harapan, mereka tak datang, bahkan tak ada
apalah arti teman bila tak mau saling berbagi ?
apalah arti sahabat jika tak memperhatikan ?
haruskah aku percaya apa yang ada di dunia ini PALSU ?
haruskah aku percaya bahwa di sekelilingku ini adalah KEMUNAFIKAN ?
jikalau tidak, harus bagaimana aku menanggapinya ? -___-

Selasa, 20 November 2012

-___-

Apa semua yang gue rasain salah ?
Ataukah gue yang terlalu egois ?
huaa, tapi...
gue ngerasa disini cuma sendiri
sebenernya banyak temen yang lain, tapi entah kenapa...
gue lebih seneng sendiri...
gue nggak mau di anggeb egois atau apapun !!
mereka terlalu .... memusingkan pikiran gue (sebagian sih) *plaakkk !

Dorm

huaaaaa, sumpaah !
lama - lama gue tinggal disini, bisa gangguan syaraf nih hhee
sempet sih gue mikir, kalo tinggal di asrama itu sebuah masalah buat hidup gue ! -____-

Selasa, 30 Oktober 2012

Tercekat Suasana

-->
Tercekat Suasana

Sepi....
Hanya suara detik jam yang terdengar
Terus berputar dan enggan berhenti
Sunyi....
Sekeliling terasa sangat gelap
Dinginnya hawapun menyelimuti
Suasana inilah yang selalu kurasa
Suasana inilah yang selalu kujalani
                Apakah kau pernah merasakannya ?
                Memprihatinkan bukan ?
                Aku ingin terbebas dari belenggu ini
                Tapi kenapa aku merasa...
                Hidupku telah terkunci...
                Di dalam kesepian ini
                Hidupku telah menetap
                Di dalam kesunyian ini
Aku tak tahu sampai kapan
Semua ini akan terjadi padaku
Yang jelas aku sudah bosan
Aku sudah lelah....
Hidup didalam kepedihan ini
Tuhan, dengarkan doaku !
Butiran air mata ini telah berjatuhan
Mengharap kebebasan dari belenggu ini


-->
 Sekedar Sapa

Yoo ! Wassup guys ! J
 Inilah gue, blogger pemula yang blog-nya jarang di buka. Sebenernya gue pengin banget ngelola blog ini, but the time and the place didn’t give me permit. Mau tahu kenapa ? #baca curhatanku yaa... pliiis !
Ehm... tepatnya tanggal 19 September 1996, ceritanya gue lahir nih. Agama jelas muslim J. Langsung aja deh, ke riwayat pendidikan ya, karena ini yang paling penting. Dulu, gue sekolah di PAUD Permata Bunda, abis itu masuk ke TK Siwi Peni VI #Guru favorite-ku Ibu Endang hehe. Nah di TK ini gue langsung masuk di nol besar. Setahun di TK, naik ke SD N IV Wonoboyo, enam tahun sekolah di SD rasanya lamaaaaaaaaaaaaa banget, apalagi di tahun ke enamnya itu, hoooooaaah lamanya gak keturutan -____- dengan lama yang gue rasain, akhirnya naik deh ke SMP N 2, pengalaman berkesan emang baru gue dapetin di sono. Tapi rasanya nggak berlangsung lama deh, tiba-tiba kita udah lulus semua.
Nah, ini dia cerita puncaknya, seabis Ujian Nasional, terjadi eyel-eyelan antara mami sama gue. Yap beliau penginnya gue masuk ke sekolah yang bener-bener mem-protect siswi-siswinya, sementara dari guenya sendiri, pengin sekolah yang di deket rumah aja. Kehendak nggak berpihak ke gue L, mau nggak mau harus diturutin, karena bisa-bisa, aye kagak di sekolahin J, then Senior High School MTA lah gue sekolah, berbasis Islamic Boarding School. Peraturan di sekolah maupun di asrama sama-sama ketat. Putra sama putri udah beda kelas, beda AREA ! Jadi sistemnya kayak Pondok Pesantren. Berhubung tinggalnya di asrama, satu atap dengan 200 anak yang lain, rasa saling berbagi entah dalam bentuk rasa kasih sayang atau dalam bentuk makanan harus terjalin. Emang sih, enak banyak temen, daripada kalo gue di rumah, Cuma sendiriaan TT.TT.
Di Dorm nggak boleh yang namanya pegang HP ! TV aja nggak boleh, sebenernya ada sih, tapi paling nyala-nya dua bulan sekali. Pemakaian laptop aja di batesin, harus di tempat yang udah di sediain dan maksimal sampe jam 11 malem. Modem nggak boleh dibawa, di bawa aja nggak boleh apalagi di pake, iya nggak ? hehe... belum lagi nih, pulangnya dua bulan sekali L. Bisa di katain Full Day School sih, berangkat jam 7 pulangnya jam 5 sore, ngalah-ngalahin orang kantoran kan ? J
Dari situlah gue jarang banget connect dengan yang namanya INTERNET, jadinya nggak pernah deh buka blog ataupun Social Network yang lain. makanya gue jarang banget nge-share something. Kalo nggak, pasti yang udah agak ketinggalan jaman -_____- but it’s oke, hope you’ll enjoy it J. Thanks....

Sabtu, 25 Agustus 2012

Please Don’t Go !



Langkah kaki ini terdengar menggema di sepanjang koridor kampus. Sepi... mungkin hanya tinggal aku dan beberapa orang saja yang berada di lantai 3.
            “Ah, menyebalkan sekali !” desahku.
Aku mulai menuruni anak buah tangga satu persatu, suasana begitu sepi dan aku hanya berjalan sendiri, sepertinya suara langkah kakiku sendiri dan gesekan-gesekan daun tertiup angin yang dapat kudengarkan saat ini. Kutengok kanan dan kiri koridor yang ku lewati, ternyata memang tinggal aku saja yang masih disini.
Aku memandangnya dari kejauhan, dari koridor lantai satu ke tempat parkiran untuk para mahasiswa yang malam ini terlihat begitu remang-remang, tapi aku hafal siapa orang yang sedang berada di tempat parkir itu sendirian. Mulai dari tegap tubuhnya, dan tas ranselnya yang tak asing lagi bagiku. Tak lama setelah itu, sebelum aku benar-benar melihat senyumnya, suara motornya menderu dan dengan perlahan menghilang pergi.

*_*

Hawa siang ini begitu panas, tentunya membuat semua orang malas untuk beraktivitas kecuali duduk di depan kipas angin sambil menikmati ice yang mungkin mampu menghilangkan dahaga sesaat, jujur saja, sebenarnya memang itu yang kuinginkan. Tapi semua berkata lain, hari ini aku masuk siang. Masih diuntung masuk siang, daripada masuk malam, sama saja itu akan menyita waktu tidur malamku yang akan berjalan lebih awal. HP-ku berdering, Sinta menelefonku.
            “Ra, cepet keluaar ! Gue udah sampai !”
            “Hm”
Dengan malas aku beranjak dari sofa kamar dan meraih tas yang berada di atas kasurku. Ku hampiri Sinta yang sudah stand by di dalam mobil Xenia-nya, lalu aku masuk kedalam dan duduk disampingnya.
            “Panas, ya ?” tanyanya.
            “Menurutmu ?”
            “Hehe...”
5 menit kemudian...
Suasana kampus sangat ramai, aku dan Sinta segera menuju ke kelas yang berada dilantai 3, sangat jauh dan begitu melelahkan. Apakah kalian tahu apa yang kudapati saat perjalanan ke kelasku ?
Dia duduk di depan kelasnya, ya Bayu. Saat aku lewat di depannya, seketika Sinta melirikku, aku melirik kearah Bayu, dan Bayu sama sekali tidak memadang kearahku. Hanya diam dengan tatapan kosong. Kau tahu ? Hatiku sakit. Aku tak tahu kenapa tiba-tiba Bayu begitu membenciku sehingga dia tak mau menyapa, apalagi memandangku. Aku memejamkan mataku sebentar, mencoba melupakan hal yang yang sudah biasa aku temui dan kurasakan.

Apa salahku ?
Cinta ini membunuhku, bahkan aku hanya percaya kamu.
Tahukah kamu ? Aku selalu merindukanmu.
Tetapi kau hanya diam tanpa kata. Dan kamu tak pernah menggubris semua pertanyaanku.
Apakah cinta sampai disini saja ?
Aku benar-benar rindu setengah mati kepadamu !

*_*

Hampir menginjak semester ke-3, aku bahkan tak bisa melupakannya, tak tahu apa yang telah kuperbuat sehingga Bayu sekarang ini benar-benar membenciku. Jika ditelan kesepian, bayangan masa laluku bersamanya selalu hadir menghantuiku. Aku satu tingkat dengan Bayu, masa-masa putih biru itu masih selalu kuingat. Pertengahan kelas satu, Bayu selalu kuperhatikan, diam-diam aku selalu mencuri pandangannya. Tanpa kusadari, ternyata dia tahu kalau aku selalu memperhatikannya. Semakin lama kita semakin dekat saja, hingga awal kelas 3 SMP, aku menjadi perempuan pertama yang berhasil menempati hati kosong milik Bayu, dan Bayu juga menjadi orang yang telah berhasil mencuri hatiku.
            Awal kelas 2 SMA, aku kehilangan kedua orangtuaku, untuk selamanya. Kecelakaan tragis itu bahkan tak bisa kubayangkan. Truk bodoh ! saat itu hanya Bayu yang kupunya, aku tak mau kehilangan orang yang aku sayang pula. Aku begitu membutuhkannya. Mungkin diriku masih terlarut dalam kesedihan atas kepergian orangtuaku, hingga aku lebih senang menyendiri. Aku jarang meng-contact Bayu, aku jarang bertemu Bayu, aku takut jika hal itu akan membuat hati Bayu menjadi sakit karena tak pernah kuperhatikan karena sikapku yang saat itu telah berubah, dan pertengahan kelas 2, terpaksa aku harus berpisah dengan Bayu. Ekspresi Bayu terlihat kaget, tak percaya, tapi dia tahu dan bisa menyesuaikan keadaan. Bayu anak pendiam, dia tampan, pintar juga kaya. Mungkin Bayu akan lebih mudah untuk mencari penggantiku. Setelah putus dengan Bayu-pun aku hanya bisa menangisinya.
            Aku menangis di sudut ruangan yang gelap dan sangat luas ini, tetapi tak sendirian, selayaknya aku masih ditemani oleh suara isak tangisku sendiri. Bayu... apakah kau tak pernah merasakannya, jika aku selalu menangisimu ? Tiba-tiba, seberkas cahaya itu muncul tak jauh dari hadapanku, cahayanya begitu terang, membuat kedua mataku yang sembab terlihat dengan jelas karena sering menangis.
Aku yakin dia seorang bidadari, kedua sayapnya mengepak dengan indah, gaun yang dikenakannya simple tapi terlihat begitu mewah, rambut panjangnya terurai di hiasi dengan mahkota bunga, perlahan dia datang menujuku. Kutatap wajahnya, kedua sorot matanya begitu indah dan bibir tipisnya-pun menyinggungkan sebuah senyuman manis.
“Kenapa kau terus menangis ?”
Aku terdiam sejenak, masih terus menangis....
“2 tahun semenjak kepergiannya, jujur aku taku tak bisa melupakannya, dan kini aku merindukannya lagi, selalu merindukannya...”
Jemari lentiknya perlahan mulai menyentuh pipiku.
“Jangan terlalu mengharapkan dia, karena disana dia sudah tak mengharapkanmu lagi.”
Aku terhenyak kaget, lalu apa gunanya aku selalu menangisinya ? Selalu mengharapkan agar dapat kembali lagi bersamaku ?
Bidadari cantik itu hanya tersenyum, dia mundur beberapa langkah, makin lama makin jauh. Kini aku sadar bahwa dia telah meninggalkanku sendirian dan suasana gelap-pun kembali menghiasi ruangan ini.
Air mata ini mengalir, MIMIPI ITU datang lagi !

*_*

Kuikuti jejak langkahnya, hari ini aku masuk malam, begitu juga dengan Bayu. Ketika jam pulang, kuikuti dia, sampai di tempat parkir yang luas ini, aku memberanikan diri untuk memanggilnya, sebenarnya dia sudah mengetahui keberadaanku yang terus mengikutinya.
“Bayu !!”
Dia tetap berjalan, seolah – olah tak mendengar suaraku.
“Bayu ! Please !”
Bayu menghentikan langkahnya, aku juga ikut berhenti. Mungkin jika aku berjalan mendekatinya, dia akan berjalan menjauh.
“Kenapa kamu begitu marah denganku ?”
......
Tak ada jawaban darinya.
“Kenapa kamu begitu membenciku ?”
“Kenapa ?”
......
“Kamu ingat saat kedua orang tuamu meninggal ?”
“Kamu ingat siapa yang sangat kamu butuhkan ketika mereka sudah tak berada di dekatmu lagi ?
Dia bertanya dengan nada dingin tanpa menoleh ke arahku.
“Kamu ingat apa yang kau ucapkan kepada orang yang sangat kau butuhkan itu ?”
            “.... jangan meninggalkanku.” Ucapku lirih, tapi aku yakin dia mendengarnya.
            “Tapi siapa yang akhirnya pergi ? Kamu Rin yang pergi, benar – benar sakit rasanya. Aku tak rela kamu pergi begitu saja, tak ku sangka orang yang sangat aku sayang tidak lagi berada di sampingku, semenjak saat itu, aku tak dapat menghubungimu ! Aku tak tahu kemana saja kau pergi, aku bahkan tak tahu bagaimana keadaanmu, masih hidup atau sudah mati....”
   “Perasaanku kacau ! Setiap hari hanya bisa menangisimu, aku berusaha untuk mencarimu ! Tapi semuanya sia – sia, bisakah kau merasakan, atau minimal bayangkan jika saat itu kamu berada di posisiku ?”
“Aku memang sangat menyayangimu, tapi itu dahulu ! Mungkin sekarang ini aku sudah nyaris melupakan semua kenangan denganmu jika kita tidak berada di satu universitas, dan kini kau kembali dengan membawa perbuatan bodohmu yang membuat perih di hatiku !”
Lagi – lagi aku hanya mampu terdiam...
“Bay... Aku juga melakukan hal yang sama sepertimu....” ujarku.
“Beri aku kesempatan...”
Bayu terdiam, mungkin aku terlalu lancang mengucapkan kata ini.
“Masih dapatkah kita berteman ?”
“Tidak !” sahutnya cepat.
“Aku terlalu mencintaimu untuk menjadi seorang temanmu.”
“Lalu ?”
“Tapi.... Aku juga tak akan pernah mau kembali denganmu lagi !”
Dia berlalu pergi meninggalkanku sendiri, kedua kakiku rasanya sudah tak mampu menopang badanku, aku langsung terduduk dan menangis di tempat yang reang – remang ini. Gelap sepi, seperti hatiku selama beberapa tahun terakhir ini.

Hujan Kepedihan...

 
Rintik-rintik hujan malam ini ...
Mulai membasahi bumi
Dengan perlahan....
Hawa dingin merasuk ke dalam tubuhku
Dingin....
Sangat dingin yang kurasa
Perlahan, hawa ini merasuk ke dalam hatiku
Kau yang selalu memeluk hatiku dengan hangat
Kini tiada lagi disisiku
Kau pergi, kau menjauh....
Senyuman manismu....
Mata indahmu....
Tak pernah lagi aku bisa melihatnya
Luka yang terasa jika aku mengingatmu
Aku tak pernah lupa
Saat hujan turun kau berkata
“Andai rintik-rik air hujan ini sebanyak rasa cintamu padaku”
Tapi, semua itu telah berlalu
Meninggalkan sebuah kenangan, Hujan Kepedihan...